Polri Kirim Sampel DNA Orang Tua Mayang ke Australia
jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Suhardi Alius menyatakan bahwa pihaknya terus memantau proses pengungkapan kasus mutilasi terhadap warga negara Indonesia, Mayang Prasetyo di Australia. Salah satu upaya yang dilakukan Polri adalah mencocokkan DNA Mayang dengan keluarga di Indonesia.
"Sementara ini kita minta DNA orang tuanya untuk kita sampaikan kepada kepolisian Australia," ujar Suhardi di Jakarta, Rabu, (8/10).
Begitu kasus pembunuhan mencuat, Polri langsung menjalin koordinasi dengan kepolisian Australia. Polri, kata Suhardi, juga siap membantu investigasi atas kasus itu.
Suhardi menambahkan, setelah pencocokan DNA selesai maka Polri dan kepolisian Australia akan memulangkan jenazah Mayang. "Kan ada prosesnya, kita setelah di-clearing (kepastian kecocokan DNA, red) mereka, baru kita pulangin," tuturnya.
Seperti diketahui, Mayang Prasetyo diduga dimutilasi oleh kekasihnya warga Australia. Jenazah pria transgender itu ditemukan di apartemen yang ditinggalinya bersama sang kekasih dalam kondisi termutilasi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Suhardi Alius menyatakan bahwa pihaknya terus memantau proses pengungkapan kasus mutilasi terhadap warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Data Resmi Jumlah Honorer Database BKN Mendaftar PPPK 2024, Hitung Sisanya
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Karier Cemerlang di PT Serasi Autoraya Menanti, Peluang Bagi Semua Lulusan
- Fadli Zon Kunjungi Surakarta, Ahli Waris Panembahan Hardjonagoro Hibahkan 47 Arca