Polri Klaim Tingkat Kriminalitas Menurun Selama Pandemi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mencatat ada penurunan angka kejahatan di seluruh Indonesia selama ada pandemi virus corona atau COVID-19. Penurunan per pekannya mencapai 154 kasus.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pada pekan ke-13 yang dimulai dari 31 Maret hingga 6 April, Polri mencatat ada 3.567 kasus.
“Untuk pekan ke-15 (7-13April) ada 3.413 kasus. Artinya ada penurunan sebanyak 4,32 Persen terhadap kasus kejahatan,” kata Argo dalam konferensi pers, Kamis (16/4).
Argo menegaskan, selama pandemi corona itu pihaknya tetap gencar menggelar patroli. Selain untuk mengawasi kegiatan PSBB, patroli juga bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami juga terus mengimbau agar masyarakat tetap di rumah dan menjaga social distancing,” ujar Argo.
Diketahui, jumlah kejahatan ini juga sudah menurun sejak pekan ke-13 lalu.
BACA JUGA: 2 Warga Sipoholon Positif COVID-19, Bupati Taput: Semua yang Kontak dengan Pasien Harus Diisolasi
Merujuk data yang diberikan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada pekan ke-12 2020 atau 17-23 Maret mencapai 4.245 kasus. “Pada pekan ke-13 (24-30 Maret, red) ada 4.197 kasus, jadi turun 48 kasus atau 1,43 persen," kata Argo, Selasa (31/3). (cuy/jpnn)
Mabes Polri mencatat ada penurunan angka kejahatan di seluruh Indonesia selama ada pandemi virus corona atau covid-19. Penurunan per pekannya mencapai 154 kasus.
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang