Polri Klarifikasi Pembakaran Polisi di Sumut
Selasa, 28 Februari 2012 – 19:08 WIB
JAKARTA — Mabes Polri memberikan klarifikasi mengenai kabar pembakaran anggota polisi dan informan polri di Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/2) lalu. Kadiv Humas Polri Irjen (pol), Saud Usman Nasution menyebut bahwa dua orang korban tewas yakni Ricardo Sitorus dan Siregar adalah informan polisi bukan anggota polri.
‘’Kami menyampaikan rasa belasugkawa yang terdalam kepada keluarga korban yaitu Ricardo Sitorus dan Siregar atas musibah ini, semoga kedua teman ini diampuni di dalam kubur dan diberikan ketabahan bagi keluarganya,’’ ujar Saud di Mabes Polri Jakarta, Selasa (28/2).
Saud merinci, kasus ini bermula dari upaya penyelidikan mengenai kabar operasional judi Toto Gelap (Togel) di Medan Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Ini atas informasi dari Ricardo Sitorus kepada polisi pada Minggu sore. Brigadir Albertus Sibua kemudian turun ke lokasi beserta empat orang informan, yakni Ricardo Siregar dan dua informan lainnya berinisial MMP dan BI.
‘’(Informan) ketiga saya sebut inisialnya karena ini namanya informan sangat resisten terhadap para pelaku khususnya,’’ imbuhnya.
JAKARTA — Mabes Polri memberikan klarifikasi mengenai kabar pembakaran anggota polisi dan informan polri di Medan, Sumatera Utara, Minggu
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai