Polri Klarifikasi Pembakaran Polisi di Sumut
Selasa, 28 Februari 2012 – 19:08 WIB
Mereka kemudian menuju lokasi di Desa Laubekeri dengan sebuah mobil Toyota Kijang sewaan bernomer polisi BK 10 HK untuk memantau seorang tersangka bandar togel berinisial K. Namun naas, setibanya di lokasi, tersangka yang diburu justru meneriaki rombongan ini sebagai maling. Ini kemudian membuat mereka dikejar massa yang tersulut teriakan tersangka.
Baca Juga:
‘’Karena masa sangat besar, akhirnya mereka masuk ke mobil untuk menghindar, kemudian mereka dikejar oleh sekira 10 sepeda motor ke arah ditengah jalan. Mereka di hadang dan berhenti,’’ papar Saud.
Mobil yang terkepung dihadang oleh massa yang kalap sambil meneriaki dan meminta para penumpang turun dengan menggoyang-goyangkan badan mobil. Sempat, Brigadir Abertus Sibua menyebut dirinya polisi namun massa tak percaya. Dalam kepungan itu mereka turun dan menjadi bulan-bulanan massa yang marah. Berusaha mempertahankan diri Albertus, MMP dan BI berhasil kabur. Namun naas bagi Ricardo dan Sitorus. Keduanya tertangkap, dianiaya dan dibakar dalam mobil yang mereka tumpangi.
Bahkan upaya anggota Intelkam Polri dari Kutalimbaru tak mampu menghentikan aksi beringas warga. ‘’Keduanya diseret dan masuk kedalam mobil, kemudian dibakar berakibat mobil terbakar dan kedua orang informan ini yakni Ricardo Sitorus dan Siregar ini terbakar,’’ sambung Saud.
JAKARTA — Mabes Polri memberikan klarifikasi mengenai kabar pembakaran anggota polisi dan informan polri di Medan, Sumatera Utara, Minggu
BERITA TERKAIT
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Lewat Livin Planet, Bank Mandiri Libatkan Nasabah dalam Pelestarian Lingkungan
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak