Polri Lagi Unjuk Gigi Berantas Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Langkah Bareskrim Polri yang belakangan agresif menangani kasus-kasus korupsi seperti penjualan kondensat milik negara dan kasus korupsi pengadaan UPS di DKI Jakarta, mendapat penilaian dari Ketua Setara Institute, Hendardi.
Menurut Hendardi, langkah itu seolah ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri juga mampu mengungkap kasus-kasus korupsi yang nilai kerugian negaranya cukup besar.
“Sikap Polri ini seperti ingin menyampaikan ke publik, bahwa bukan hanya KPK yang mampu melakukan itu,” ujar Ketua Setara Institute, Hendardi, Rabu (6/5).
Hendardi menduga, cara tersebut juga digunakan Polri untuk memupuk kepercayaan publik, setelah terus menerus citranya tergerus.
“Saya kira sah-sah saja, namun dalam melakukannya Polri tetap harus konstruktif dengan catatan konsisten dan tidak tebang-pilih,” ujarnya.
Sikap konsisten menurut Hendardi, juga harus diperlihatkan Polri dalam menangani kasus kekerasan yang diduga dilakukan sejumlah anggota Polri.
“Sebagaimana disangkakan kepada Novel Baswedan, Polri juga harus memberlakukan hal sama pada kasus-kasus kekerasan lain yang diduga dilakukan anggota Polri,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Langkah Bareskrim Polri yang belakangan agresif menangani kasus-kasus korupsi seperti penjualan kondensat milik negara dan kasus korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri