Polri Lambat, ICW Kirim Surat ke SBY
Kamis, 17 Maret 2011 – 03:54 WIB

Polri Lambat, ICW Kirim Surat ke SBY
Namun Mabes Polri memilih melakukan upaya banding atas putusan tersebut. Alasannya, 17 rekening milik pati Polri itu terkait dengan penyelidikan yang termasuk informasi dikecualikan dalam UU Keterbukaan Informasi Publik.
Selain kasus rekening gendut, dalam surat terbuka yang dikirimkan kepada SBY, ICW juga mendesak penuntasan kasus pengeroyokan dan penganiayaan Tama dan peledakan kantor majalah Tempo.
Seperti diketahui, Tama dianiaya orang tak dikenal diduga kuat berkaitan dengan kritiknya atas rekening gendut milik sejumlah jenderal polisi. "Kasus saya menjadi tantangan bagi Polri untuk menuntaskannya," kata Tama.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mendukung penuntasan kasus-kasus tersebut. Satgas akan memfasilitasi pertemuan dengan penyelidik dan penyidik Polri. Khusus kasus rekening gendut, Satgas juga akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
JAKARTA - Pengungkapan kasus rekening milik perwira Polri yang memiliki jumlah tidak wajar alias rekening gendut hingga kini seperti menemui jalan
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan