Polri Langsung Amankan Brigjen Didik
Jumat, 03 Agustus 2012 – 04:56 WIB

Seorang warga tengah mencoba salah satu dari lima motor simulator yang berada di Satuan Lantas Polres Kota Cilegon, Kamis (2/8). Lima motor dan 1 mobil simulator ini belum dapat difungsikan karena terkendala masalah pengoperasian software.Foto: RONALD SIAGIAN / BANTEN POS
Semenatara itu pimpinan KPK langsung mengambil sikap soal pengumuman tersangka baru yang diumumkan Polri. Kemarin, usai upacara pelantikan Warih Sadono yang diangkat sebagai Deputi Penindakan KPK, Ketua KPK Abraham Samad dan wakilnya Bambang Widjojanto langsung mengumumkan bahwa Didik Purnomo sebenarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya tegaskan memang secara resmi kami belum menyampaikan tersangka selain DS (Djoko Susilo). Namun untuk diketahui, ketika status kasus ini dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan, kami sudah menetapkan tersangka yang lain," kata Ketua KPK Abraham Samad di kantornya kemarin.
Lebih lanjut Abraham menegaskan bahwa tersangka selain Djoko adalah mantan Wakakorlantas Brigjen Didik Purnomo (pejabat pembuat komitmen), Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukotjo Bambang. Atas ulahnya, mereka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU Tipikor jo pasa 55 KUHP.
"Untuk para tersangka ini sprindik (surat perintah penyidikan) sudah ditandatangani pada 27 Juli," kata Abraham dengan nada tegas. Dengan begitu, maka status Didik cs sebagai tersangka sudah sejak 27 Juli terhitung sejak sprindik ditandatangani Ketua KPK.
JAKARTA - Upaya Mabes Polri untuk menghalangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik anak buahnya semakin nyata. Mendadak kemarin (2/8), Bareskrim
BERITA TERKAIT
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam