Polri: Laporan Indonesialeaks Muncul Saat Kami Tangani Ratna

jpnn.com, JAKARTA - Laporan Indonesialeaks yang mengungkap kemungkinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerima aliran dana dari terpidana suap Direktur CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman tengah ramai diperbincangkan.
Polri menilai laporan itu sengaja diembuskan oleh oknum tak bertanggung jawab ketika pihaknya sedang mengusut kasus yang sedang heboh.
“Bukan jelang pilpres, laporan Indonesialeaks keluar ketika kami sedang menangani Ratna Sarumpaet,” ujar Kadiv Humad Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Selasa (9/10).
Saat disinggung keterkaitan antara laporan Indonesialeaks dengan kasus Ratna Sarumpaet, Setyo belum mau memaparkannya.
“Ya kami lihat aja nanti perkembangannya. Saya tidak akan menyampaikan masalah substansi. Artinya saya menyampaikan teknis, substansi penyidikan tidak akan saya sampaikan,” ujar dia seraya memastikan Polri juga mempelajari laporan Indonesialeaks tersebut.
Setyo lantas memaparkan soal dua penyidik Polri yang sempat bertugas di KPK dan merusak barang bukti yang mencantumkan nama Tito sebagai penerima aliran dana.
Menurut dia, penyidik bernama AKBP Roland dan Kompol Harun itu sengaja dikembalikan, bukan Polri yang menariknya. “Sudah ada surat pengembaliannya. Artinya memang dikembalikan oleh KPK,” tegasnya. (cuy/jpnn)
Polri menilai laporan itu sengaja diembuskan oleh oknum tak bertanggung jawab ketika pihaknya sedang mengusut kasus yang sedang heboh.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas