Polri Libatkan Tipikor Usut Fasilitas Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan

jpnn.com, JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengaman Polri Polri tengah memeriksa sejumlah pihak ihwal fasilitas private jet atau jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat ke Jambi pada 11 September 2022 lalu.
Konon, eks Karopaminal Divpropam Polri itu berangkat ke Jambi menemui keluarga Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo guna menjelaskan penyebab kematian kepada keluarga almarhum.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pengusutan fasilitas jet pribadi yang digunakan tersangka merintangi atau obstruction of justice penyidikan kematian Brigadir J itu melibatkan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Terkait dengan isu private jet, saat ini Propam sedang melakukan pemeriksaan bersama-sama Tipikor," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jumat (30/9).
Alumnus Akpol 1991 itu mengatakan nantinya kepolisian bakal menelusuri latar belakang uang Brigjen Hendra membayar jet pribadi.
"Pemeriksaan-pemeriksaan saat ini sedang kami lakukan terhadap penyelenggara. Nanti akan kami ungkap," tegas eks Kabareskrim Polri itu.
Ihwal penggunaan fasilitas jet pribadi oleh Brigjen Hendra itu sebelumnya disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng menuding Brigjen Hendra Kurniawan berangkat ke Jambi menggunakan jet pribadi milik pengusaha bernama Robert Priantono Bonosusatya alias RBT.
Polri mulai mengusut fasilitas jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat ke Jambi pada 11 September 2022 lalu
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Irwasum Polri: Masuk Polisi Gratis, Kalau Dibujuk Bayar Jangan Percaya
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!