Polri Masih Selidiki Penyebab Tenggelamnya KM Sinar Bangun
jpnn.com, SIMALUNGUN - Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang kapal motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara.
Pasalnya, masih banyak penumpang yang belum ditemukan hingga kini.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kapal yang dinakhodai Tua Sagala (40) itu belum diketahui pasti berapa jumlah penumpang yang dibawa.
Namun yang pasti, hingga hari ini, sudah ditemukan 19 orang dengan satu meninggal.
“Diperkirakan masih ada 49 yang hilang, tapi masih dilakukan pendataan,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (19/6).
Jenderal bintang dua ini menambahkan, korban yang dievakuasi telah dibawa ke Pelabuhan Tiga Ras Simalungun. Sementara itu, satu korban yang telah meninggal dunia bernama Tri Suci Ulandari (24).
Setyo menyebutkan, di Simalungun sudah dibangun posko penanggulangan kapal tenggelam. Keluarga korban bisa melapor ke posko untuk mengetahui perkembangan evakuasi.
“Sampai saat ini masih dilakukan pendataan terhadap laporan masyarakat dan keluarkan korban di posko,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang kapal motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 4 Tersangka Kasus KM Sinar Bangun Karam Segera Diadili
- KNKT Keluarkan 29 Rekomendasi Kecelakaan Kapal Sinar Bangun
- Tak Ditahan, Kadishub Samosir Wajib Lapor Sekali Seminggu
- Jaksa Kembalikan Berkas Kasus KM Sinar Bangun ke Penyidik
- Sempat Mangkir, Kadishub Samosir Dijadwalkan Diperiksa Besok
- Kadishub Samosir Mangkir dari Panggilan Polisi