Polri Membubarkan Aksi Massa, Kerahkan Hingga 500 Personel
jpnn.com, TIMIKA - Polri tidak main-main untuk mengendalikan situasi keamanan di Mimika tetap kondusif.
Sedikitnya 500 personel dikerahkan untuk mencegah aksi massa bergerak ke kantor DPRD Mimika, Jumat (1/4).
Personel yang dikerahkan berasal dari jajaran Kepolisian Resor Mimika, Brimob Batalyon B Polda Papua dan Kodim 1710 Mimika.
Menurut Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata, massa berjumlah sekitar 50-an orang hendak melakukan demonstrasi ke Kantor DPRD Mimika.
Massa diadang aparat di Jalan Cenderawasih, tepat di depan SMK Kesehatan Timika.
Ada tiga tuntutan utama massa yang hendak melakukan demonstrasi ke Kantor DPRD Mimika itu.
Yakni, mencabut Otonomi Khusus (Otsus) Papua, menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) dan menuntut referendum.
"Polres Mimika menginginkan situasi keamanan di Mimika tetap aman dan kondusif."
Polri mengerahkan hingga 500 personel untuk membubarkan aksi massa yang bergerak menuju DPRD Mimika.
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Menggelar Referendum Sabtu Besok
- Seperti Apa Perubahan Konstitusi Australia Jika Referendum 'The Voice' Lolos?
- Australia Bakal Menggelar Referendum di Bulan Oktober Mendatang
- Mengapa Australia Akan Melakukan Referendum Terkait Warga Aborigin?
- PM Albanese Umumkan Pertanyaan Referendum Pembentukan 'Voice to Parliament'