Polri Mendulang Kritik, IPW Duga Ada yang Ingin Goyang Tahta Jenderal Listyo

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian RI belakangan ini mendulang kritik buntut sejumlah kasus yang melibatkan oknum di Korps Bhayangkara itu.
Sebut saja, polisi yang sempat menghentikan penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Masyarakat kompak mengunggah tagar #PercumaLaporPolisi.
Tagar tersebut memicu sebagian orang bercerita ihwal tak puas terhadap pelayanan dan kinerja Polri.
Kasus lainnya ialah aksi kekerasan anggota polisi yang membanting mahasiswa di Tangerang.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh menduga bermunculannya mosi ketidakpercayaan pada polisi itu merupakan indikasi ada yang ingin menggoyang tahta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Justru saya melihat ada arah ke sana (indikasi menggoyang Listyo, red)," kata Sugeng saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (30/10) malam.
Namun, pria kelahiran 13 April 1966 itu enggan berspekulasi lebih jauh ihwal indikasi mengganggu kursi kepemimpinan mantan Kabareskrim Mabes Polri tersebut.
Kepolisian RI belakangan ini mendulang kritik buntut sejumlah kasus yang melibatkan oknum di Korps Bhayangkara itu
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri