Polri Mengaku Tak Bisa Urus Macet Sendiri
Selasa, 07 Juni 2011 – 14:32 WIB

Polri Mengaku Tak Bisa Urus Macet Sendiri
JAKARTA - Persoalan kemacetan kini tak hanya menjadi permasalahan pelik di kota-kota besar di Indonesia. Namun lebih dari itu, persoalan lalu-lintas tersebut kini mulai mengintai daerah-daerah lainnya. Terkait hal ini, pihak Polri mengaku tak bisa menangani sendiri persoalan itu. Dengan kata lain, butuh kerjasama lintas sektoral untuk menangani persoalan tersebut. "Kita melaksanakan Rakernis. Intinya, pelayanan kepada masyarakat. Apa itu kaitan dengan kemacetan, masalah administrasi, kaitan masalah disiplin sejak usia dini. Saya kira itu yang kita kembangkan terus menjadi program unggulan lalu-lintas. Jadi budaya tentunya," tambahnya. (zul/jpnn)
"Tentunya harus kita selesaikan secara lintas sektoral, dengan pemerintah daerah, dengan kementerian. Apalagi (di) Jakarta. Saya kira itu jadi target," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, di sela-sela acara Rakernis Lalu-lintas di PTIK Jakarta, Selasa (7/6).
Dijelaskan Timur, saat ini Polri sendiri tengah menyusun serangkaian program untuk menyempurnakan pelayanan di bidang lalu-lintas. Terutama bagaimana meningkatkan kedisiplinan di jalan raya sejak dini. Inilah pula menurutnya, yang turut dibahas Polri dalam Rakernis kali ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Persoalan kemacetan kini tak hanya menjadi permasalahan pelik di kota-kota besar di Indonesia. Namun lebih dari itu, persoalan lalu-lintas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik