Polri Minta Demonstran Jaga Diri
Jelang Aksi Demo 100 Hari SBY-Boediono
Selasa, 26 Januari 2010 – 17:36 WIB
JAKARTA- Mabes Polri meminta para demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa terkait 100 hari program kerja SBY-Boediono, untuk menjaga diri dan kelompok masing-masing selama aksi berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada penyusupan yang ingin memanfaatkan momen itu untuk kepentingan lainnya. karena itu, polisi juga meminta agar semua aksi dilaporkan agar memudahkan pengamanan. Sementara ditanya adanya indikasi makar yang bakal dilakukan sejumlah pihak memanfaatkan momen itu, Polri belum menemukan tanda-tanda ke arah itu.
"Silahkan saja berunjukrasa, ini kan negara demokrasi. Perlu diatur pelaksanaannya agar tak mengganggu hak-hak orang lain," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang, di mabes Polri, Selasa (26/1).
Baca Juga:
Ditambahkan, Polri telah menyiapkan pola pengamanan tersendiri untuk mengawal unjukrasa tersebut. Namun agar pelaksanaan aksi tersebut lancar, ia juga meminta massa aksi untuk berlaku tertib. "Kami imbau agar mematuhi undang-undang," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Mabes Polri meminta para demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa terkait 100 hari program kerja SBY-Boediono, untuk menjaga diri dan kelompok
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini