Polri Minta FPI Jangan Memancing Konflik

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri meminta seluruh organisasi masyarakat di Indonesia termasuk Front Pembela Islam tidak melakukan kegiatan yang bisa memancing konflik sosial dengan masyarakat. Sebaliknya dia justru mengajak agar seluruh ormas berkoordinasi dengan Polri sebelum bertindak.
"Polri mengimbau ormas termasuk FPI untuk berkoordinasi dengan Polri dan menyampaikan tempat-tempat yang terindikasi melakukan aktifitas maksiat," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Sompie di Mabes Polri, Selasa (23/7)
Dia menjelaskan, kasus di Kendal bisa dijadikan contoh bahwa secara faktual aksi yang dilakukan oleh FPI merupakan monitoring terhadap tempat yang diduga sebagai tempat karaoke esek-esek.
Nah, kata Ronny, kalau dikatakan monitoring seyogyanya aktifitas itu tidak perlu ditampakkan dan dalam jumlah yang banyak. Sebab, bila FPI datang beramai-ramai maka mengundang perhatian masyarakat.
"Apakah itu yg dikehendaki pelaksana monitoring, berarti apa yang dilakukan tidak selaras. Harusnya lakukan yang selaras, yang tidak memancing khalayak ramai," kata Ronny sembari mengatakan dalam kasus itu FPI justru terlihat ingin terlihat sedang bekerja.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri meminta seluruh organisasi masyarakat di Indonesia termasuk Front Pembela Islam tidak melakukan kegiatan yang bisa memancing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- Tukin PPPK Paruh Waktu 70% Gapok, SK Bisa jadi Jaminan Utang di Bank, Alhamdulillah
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- 5 Berita Terpopuler: Data Resmi BKN Terungkap, Honorer Satpol PP Teriak, Tolong Jangan Tolak PPPK Paru Waktu!
- Hasil Audit Dokumen Peserta PPPK 2024 Sudah Diserahkan, Ada Honorer Cemas
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih