Polri Minta FPI Jangan Memancing Konflik
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri meminta seluruh organisasi masyarakat di Indonesia termasuk Front Pembela Islam tidak melakukan kegiatan yang bisa memancing konflik sosial dengan masyarakat. Sebaliknya dia justru mengajak agar seluruh ormas berkoordinasi dengan Polri sebelum bertindak.
"Polri mengimbau ormas termasuk FPI untuk berkoordinasi dengan Polri dan menyampaikan tempat-tempat yang terindikasi melakukan aktifitas maksiat," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Sompie di Mabes Polri, Selasa (23/7)
Dia menjelaskan, kasus di Kendal bisa dijadikan contoh bahwa secara faktual aksi yang dilakukan oleh FPI merupakan monitoring terhadap tempat yang diduga sebagai tempat karaoke esek-esek.
Nah, kata Ronny, kalau dikatakan monitoring seyogyanya aktifitas itu tidak perlu ditampakkan dan dalam jumlah yang banyak. Sebab, bila FPI datang beramai-ramai maka mengundang perhatian masyarakat.
"Apakah itu yg dikehendaki pelaksana monitoring, berarti apa yang dilakukan tidak selaras. Harusnya lakukan yang selaras, yang tidak memancing khalayak ramai," kata Ronny sembari mengatakan dalam kasus itu FPI justru terlihat ingin terlihat sedang bekerja.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri meminta seluruh organisasi masyarakat di Indonesia termasuk Front Pembela Islam tidak melakukan kegiatan yang bisa memancing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya