Polri Minta Interpol Buru WN India Pemicu Rusuh SARA
Kamis, 02 Desember 2010 – 00:44 WIB
JAKARTA — Polisi masih kesulitan mencari Prabakaran, warga negara (WN) India tersangka kasus kerusuhan PT Drydocks, Tanjung Guncang, Batam, Kepulauan Riau yang melarikan diri. Pasalnya, meski berkas perkara kasus kerusuhan antara pekerja lokal dengan pekerja asing pada 22 April 2010 itu telah rampung, namun Prabakaran yang menjadi tersangka belum bisa diserahkan ke kejaksaan. "Tersangka tidak ditahan sesuai dengan pasal 21 KUHP dan untuk menjaga agar tersangka tidak keluar dari Batam paspor tersangka oleh PT Drydocks diserahkan ke Polres Barelang dan selanjutnya dititipkan ke Imigrasi," tambah Iskandar.
Karena itulah polisi meminta bantuan ke NCB Interpol untuk menangkap Prabaharan. "Kita sudah mencekal, kita meminta Red Notice ke NCB Interpol," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol0 Iskandar Hasan di Mabes Polri, Kamis (1/12).
Sebelumnya Prabakaran dijerat dengan pasal 156 junto 310 KUHP tentang penghinaan dan permusuhan serta perbuatan tidak menyenangkan. Karena ancaman hukumannya kurang dari lima tahun, maka Prabakaran yang sudah berstatus tersangka itu tidak ditahan polisi.
Baca Juga:
JAKARTA — Polisi masih kesulitan mencari Prabakaran, warga negara (WN) India tersangka kasus kerusuhan PT Drydocks, Tanjung Guncang, Batam,
BERITA TERKAIT
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua