Polri Minta Massa Pendaftaran Capres ke KPU Secukupnya Saja
jpnn.com, JAKARTA - Polri telah menyiapkan pengamanan khusus pada hari terakhir pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8).
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, anggota telah disiagakan di kantor pusat KPU. Pengamanan dilakukan agar tak terjadi bentrokan antarmassa pendukung.
"Kami akan mengatur, karena pada saat pendaftaran capres dan cawapres ini akan diikuti oleh massa yang cukup banyak. Oleh sebab itu akan disiapkan jangan sampai terjadi gesekan atau benturan,” kata dia, Kamis (9/8).
Namun, Setyo belum bisa memerinci jumlah personel. Karena hal itu bersifat situasional dan melihat kondisi di lapangan.
"Saya tidak sebutkan jumlahnya karena ini bergantung situasi, kalau memang landai, kami tidak perlu penguatan. Namun, kalau situasi ada eskalasi, pasti ada penebalan atau penguatan," katanya.
Kemudian dia meminta agar para pasangan capres cawapres tidak membawa massa yang terlalu banyak. Hal tersebut untuk mencegah adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Pada masa pendaftaran ini boleh diikuti massa tapi secukupnya saja. Yang kedua, masing masing kelompok ini harus ada korlap yang mengatur jangan sampai ada aksi-aksi yang di luar batas. Karena ini akan merugikan kita semua," ujarnya. (cuy/jpnn)
Polri belum bisa memerinci jumlah personel untuk pengamanan pendaftaran capres di kantor KPU, Jumat (10/8) besok.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pengusaha Tionghoa Sebut Pendaftaran AMIN Gambaran Pesta Demokrasi Sehat
- Sukacita Sukarelawan Anies Memulai Gelombang Perubahan dari KPU
- Anies Baswedan Ingin Mengembalikan Kewarasan dalam Bernegara
- Balas Sindiran Hasto PDIP, Jubir Anies: Kita Mau Pesta Demokrasi, Bukan Perang
- Anies Baswedan: Usaha Menjegal Telah Gagal, AMIN Tak Tertahankan
- AMIN Jadi Pendaftar Pertama, Anies Apresiasi Bimbingan KPU