Polri Minta Masyarakat Hindari Calo untuk Cegah Pungli
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri membentuk tim untuk memberantas pungutan liar (pungli) dalam pelayanan masyarakat di kepolisian. Pembentukan tim itu merupakan tindak lanjut atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang menggulirkan Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) di seluruh sektor layanan publik.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, pihaknya juga memerlukan bantuan masyarakat dalam memerangi pungli. Caranya, masyarakat bisa menghindari calo ketika mengajukan permohonan izin dari Polri.
"Jadi masyarakat diimbau tidak boleh melakukan penggurusan SIM, STNK dan dokumen kendaraan melalui calo. Apalagi prosesnya tidak sesuai aturan," kata Boy di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (14/10).
Boy mengakui bahwa pungli sangat sulit diberantas. Namun, apabila masyarakat juga tertib dan mengerti bahayanya pungli, maka otomatis praktik ilegal itu bisa dihilangkan.
"Jangan coba-coba bekerja sama dengan calo melalui jalan pintas. Di situlah terjadi pungli," terang Boy.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri membentuk tim untuk memberantas pungutan liar (pungli) dalam pelayanan masyarakat di kepolisian. Pembentukan tim itu merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan