Polri Minta Masyarakat Hindari Calo untuk Cegah Pungli

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri membentuk tim untuk memberantas pungutan liar (pungli) dalam pelayanan masyarakat di kepolisian. Pembentukan tim itu merupakan tindak lanjut atas kebijakan Presiden Joko Widodo yang menggulirkan Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) di seluruh sektor layanan publik.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, pihaknya juga memerlukan bantuan masyarakat dalam memerangi pungli. Caranya, masyarakat bisa menghindari calo ketika mengajukan permohonan izin dari Polri.
"Jadi masyarakat diimbau tidak boleh melakukan penggurusan SIM, STNK dan dokumen kendaraan melalui calo. Apalagi prosesnya tidak sesuai aturan," kata Boy di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (14/10).
Boy mengakui bahwa pungli sangat sulit diberantas. Namun, apabila masyarakat juga tertib dan mengerti bahayanya pungli, maka otomatis praktik ilegal itu bisa dihilangkan.
"Jangan coba-coba bekerja sama dengan calo melalui jalan pintas. Di situlah terjadi pungli," terang Boy.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri membentuk tim untuk memberantas pungutan liar (pungli) dalam pelayanan masyarakat di kepolisian. Pembentukan tim itu merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi