Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
jpnn.com - JAKARTA - Direktur eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai kinerja Polri sepanjang 2024 cukup baik dengan sejumlah terobosan yang dicapai.
Meski demikian, dia menilai masyarakat tetap berharap Polri untuk lebih meningkatkan kinerja di 2025, agar pelayanan Polri makin baik.
"Kami mengapresiasi kinerja Polri di 2024, berharap di 2025 lebih baik lagi untuk menjawab harapan masyarakat," ujar Edi dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).
Menurut dosen pasca-sarjana Universitas Bhayangkara, Jakarta ini, Lemkapi mencatat ada 1.794 korban tindak pidana penjualan orang (TPPO) yang dapat diselamatkan Polri di 2024.
Data tersebut sebelumnya juga telah disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Polri juga menangani lebih dari 23.699 perkara penanganan kejahatan anak dan perempuan, di mana sebagian besar adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 11.028 perkara.
Pencapaian lain, Polri membongkar empat kasus besar dalam sindikat narkoba jaringan internasional yakni kasus clandestina laboratory di Jawa Barat dan Bali dengan nilai produksi trilinunan rupiah dan kasus sindikat jaringan Timur Tengah.
Kemudian, ada pula dengan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp 800 miliar.
Edi Hasibuan menilai kinerja Polri di 2024 cukup baik, meski demikian tetap dibutuhkan pengawasan yang kuat akan makin baik di 2025.
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Jangan-Jangan Ada Muatan Politis di Balik Isu Minta Kapolri Diganti
- Buku Karya Jenderal Sigit Dinilai Bisa Membantu Pemberantasan Korupsi
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba