Polri Mulai Dalami Pengaturan Skor di Laga ISL
jpnn.com - JAKARTA - Adanya dugaan praktik pengaturan skor dalam laga-laga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ternyata mendapat tanggapan serius dari Polri. Kini, Polri sudah melakukan penyelidikan tentang praktik kotor di dunia oleh raga itu.
Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dalam praktik kongkalikong di persepakbolaan ada perbuatan yang bisa digolongkan ke dalam pidana khusus, tapi ada juga yang termasuk pidana umum. Pidana khusus antara lain dugaan korupsi karena adanya aliran uang negara.
”Nanti kalau ada korupsinya, kalau menyangkut APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) ya ditangani oleh (Direktorat) Tipikor. Tapi kalau misalnya pelanggaran lain pidana umumnya, ditangani oleh Pidum,” ujarnya di Mabes Polri, Jumat (19/6).
Hanya saja Badrodin mengakui bahwa data dan bukti skandal pengaturan skor masih belum kuat. Karenanya mantan Kapolda Sumatera Utara itu berharap agar pelapor kasus dugaan pengaturan skor bisa melengkapi laporannya dengan bukti-bukti pendukung.
Sebelumnya kelompok yang menamakan diri Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiabola melaporkan dugaan pengaturan skor pada liga dalam negeri yang terjadi selama 15 musim terakhir ke Bareskrim Polri. Laporan yang masuk juga terkait dugaan korupsi karena ada aliran APBD ke klub-klub peserta ISL.
Dalam laporan tersebut, selain bukti rekaman, mereka juga melampirkan bukti transfer rekening antara BS dan sejumlah oknum PSSI. BS diduga bernama Bambang Suryo, seorang mantan pemain dan pelatih sejumlah klub tanah air yang juga menjadi justice collaborator atau saksi pelaku.(jawapos)
JAKARTA - Adanya dugaan praktik pengaturan skor dalam laga-laga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ternyata mendapat tanggapan serius dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran