Polri Ngaku Masih Tunggul Uji Balistik
Perkembangan Penyerbuan Lapas Cebongan
Senin, 01 April 2013 – 16:58 WIB
"Kita semua menunggu balistik melalui laboratorium forensik, kemudian kita akan kembangkan dari satu pelaku yang tidak memakai tutup (kepala). Sekarang kita periksa intensif yang mengenal wajahnya," ujar Timur usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Sebelumnya diberitakan gerombolan penyerang Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman diperkirakan menggunakan 13 senjata api laras panjang dan satu senjata api laras pendek. Selongsong peluru yang ditemukan sebanyak 31 buah dan proyektil sebanyak 20 buah. Proyektil yang ditemukan berkaliber 7,62 milimeter. Sedangkan panjangnya, menurut sumber di kepolisian sepanjang 25 milimeter.
Sementara itu ciri-ciri pelaku yang diugkap dari beberapa saksi mata mereka berbadan tegap dengan potongan tubuh dan rambut yang hampir sama. Semua pelaku bersenjata. Kebanyakan mereka memakai penutup wajah. Namun, ada salah satu di antaranya yang tidak memakai penutup wajah. Oleh karena itu, saksi diminta polisi untuk menerangkan ciri-cirinya agar dapat dibuatkan.
JAKARTA - Hingga saat ini kepolisian belum berhasil meringkus pelaku penyerangan dan penembakan Lapas Klas IIB Cebongan, Sleman. Menurut Kapolri
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan