Polri Ogah Berspekulasi Soal Aliran Dana ISIS
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri belum mau menanggapi kabar temuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana jaringan Islamic State of Iraq and Syria di Indonesia yang berasal dari kelompok di sebuah negara tertentu.
"Kami belum bisa menyatakan hal tersebut," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, Rabu (25/3), di Mabes Polri.
Anton berharap kerjasama PPATK kalau untuk menyerahkan laporan hasil analisa yang dimaksud kepada Polri. "Secara resmi kita belum dapat," ujarnya.
Dia pun ingin mempertanyakan, siapa dari PPATK yang mengatakan demikian, bagaimana mekanisme yang dilakukan sehingga bisa menyimpulkan adanya temuan aliran dana seperti itu.
"Kalau pun kita sudah dapat (LHA) nya maka harus dipelajari lagi, harus jelas uraian-uraiannya," ujar Anton.
Sebelumnya ramai diberitakan, Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengaku pihaknya telah menemukan sejumlah rekening mencurigakan yang dimanfaatkan untuk mendanai kegiatan ISIS, yang jumlahnya mencapai Rp 7 miliar.
Agus mengatakan, aliran dana sudah masuk ke bisnis seperti bisnis herbal, buku, dan ditengarai sudah masuk ke usaha kimia. Sebagian rekening diketahui bersumber dari luar negeri, yakni Australia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri belum mau menanggapi kabar temuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana jaringan Islamic
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup