Polri Ogah Ikut-ikutan Bentuk Satgasus Berantas Korupsi

jpnn.com - JAKARTA -- Mabes Polri tidak ikut-ikutan membentuk satuan tugas khusus pemberantasan korupsi seperti yang dilakukan Kejaksaan Agung. Alasannya, selama ini sudah ada satuan di Polri yang menangani kasus-kasus korupsi.
Seperti di Mabes Polri ada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri serta Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah.
Selain itu, Polri juga telah gencar memberangus korupsi dan berkoordinasi dengan penegak hukum lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kita tidak bentuk satuan tugas. Karena kegiatan itu sudah dilakukan secara koordinasi dengan baik dan kita kerjsama dengan KPK," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Rony Franky Sompie, di kantornya, Rabu (24/12).
Menurut Ronny, selama ini Bareskrim juga sudah melakukan kegiatan penegakan hukum termasuk menangani kasus korupsi. Begitu juga dengan Ditkrimsus Polda. Bahkan kata dia, Kepolisian Resor pun ada unit yang menangani kasus korupsi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Mabes Polri tidak ikut-ikutan membentuk satuan tugas khusus pemberantasan korupsi seperti yang dilakukan Kejaksaan Agung. Alasannya, selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kantor PTPN I Digeledah Terkait Dugaan Korupsi PG Asembagoes, Manajemen Tegaskan Hal ini
- Hadiri Pasar Kreatif Ramadan di Jakarta, Rano Karno Terkesan Gara-gara Ini
- Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang