Polri Pantau Akun Medsos Penyebar Info Palsu TKA Ilegal
jpnn.com - JPNN.Com - Kabar tentang maraknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok terus menggelinding. Bahkan hampir setiap hari media dosial diramaikan maraknya pekerja asing ilegal.
Namun, Mabes Polri menganggap kabar maraknya TKA ilegal asal Tiongkok itu tak sepenuhnya benar alias hoax. Tim cyber crime Polri bahkan sudah memantau akun-akun di media sosial yang menyebar kabar palsu tentang TKI ilegal.
“Akan kami telusuri. Kan kami punya cyber crime dan cyber army untuk mengawasi hal-hal di dunia medsos yang tidak benar," kata Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/12).
Rikwanto pun mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita ataupun informasi yang belum jelas akurasinya. Sebab, menyebarkan muatan berita hoax akan menimbulkan kegaduhan.
“Yang pasti kami bergerak terus. Tim dari satuan cyber kami akan selalu bergerak untuk memantau hal yang tidak benar di medsos," terangnya.
Meski demikian Rikwanto menegaskan bahwa fokus Polri tidak hanya memantau TKA ilegal asal Tiongkok. "Semua diselidiki bukan hanya masalah TKA itu, banyak masalah lainnya,” pungkas dia.(mg4/jpnn)
JPNN.Com - Kabar tentang maraknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok terus menggelinding. Bahkan hampir setiap hari media dosial diramaikan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Diduga Melanggar Izin Tinggal, Seorang WNA Diamankan Imigrasi Jakarta Utara
- Seorang WN Tiongkok Diamankan dan Langsung Dideportasi Imigrasi Kendari
- 1 WN Tiongkok Dideportasi Imigrasi Batulicin, Ini Sebabnya
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- Dunia Hari Ini: Polisi Jepang Dituduh Mendiskriminasi Pekerja Asing
- Kemenkumham Periksa Dokumen 33 TKA China di Palopo, Hasilnya