Polri Pastikan Korban Kasus Cebongan Akibat Senjata Laras Panjang
Kamis, 04 April 2013 – 16:01 WIB

Polri Pastikan Korban Kasus Cebongan Akibat Senjata Laras Panjang
JAKARTA - Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol) Sutarman memastikan senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Jogjakarta, adalah senjata organik laras panjang. Artinya, tidak ada tahanan yang dieksekusi dengan pistol. "Jadi ada dua jenis peluru. Sidik jari yang tertinggal juga sudah diambil," ungkap Sutarman memastikan. Hanya saja, katanya, polisi masih melakukan uji balistik di laboratorium forensik.
"Semua (korban tewas) luka tembak, kecuali sipir yang luka lebam karena dibenturkan. Senjata yang digunakan organik, seluruhnya laras panjang," kata Sutarman di Mabes Polri, Kamis (4/4) guna menepis dugaan bahwa korban ditembak menggunakan senjata api jenis FN.
Baca Juga:
Hal ini diketahui dari puluhan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, baik berupa proyektil peluru, maupun selonsong. Selain itu juga dipastikan ada dua jenis peluru dan selonsong yang ditemukan, yakni peluru TO 7,62 mm buatan Pindad dengan seri 64359.
Baca Juga:
JAKARTA - Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol) Sutarman memastikan senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan,
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Berkirim Surat, Konon Dasco Memperjuangankan CASN, tetapi Ada Operasi Menghancurkan
- Pernyataan Menteri Rini yang Harus Diperhatikan PNS & PPPK Hari Ini
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Cegah Konflik Meluas, Polisi Bersiaga di Universitas Malahayati
- Bayer Hadirkan Inovasi Pengobatan Baru untuk Gagal Jantung hingga Kanker Porstat
- Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, PUI Serukan Penghentian Kontak Senjata