Polri Pastikan Pergantian Seragam Tak Membebani Satpam
jpnn.com, JAKARTA - Polri menegaskan pergantian warna seragam dari cokelat muda ke krem tidak akan membebani para satuan pengamanan (satpam).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya juga tidak terlibat dalam pengadaan seragam tersebut.
Dia menyebut penyediaan seragam dilakukan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) serta pengguna jasa.
“Pengadaan seragam satpam bukan oleh Polri. Diatur dalam kontrak kerja BUJP dan pengguna jasa satpam itu sendiri," kata Ramadhan ketika dikonfirmasi, Minggu (6/2).
Ramadhan menekankan yang paling penting adalah tidak membebani anggota satpam.
Jenderal bintang satu ini mengatakan perubahan warna seragam satpam hanya dilakukan pada setelan bagian atas.
Sementara, bagian bawah, logo, dan apapun yang melekat di seragam satpam lainnya tidak mengalami perubahan.
“Tidak terjadi perubahan pada celana. Jadi, perubahannya hanya terjadi pada baju, tidak pada field cap, tali pinggang, dan lain-lain,” terang Ramadhan.
Polri memastikan pergantian warna seragam satpam ini hanya dibebankan kepada pemakai jasa dan BUJP. Satpam sama sekali tidak dibebankan.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT