Polri Pastikan tak Berhenti Hanya Pada Margareith
jpnn.com - JAKARTA - Polda Bali tak akan berhenti pada Margareith Christina Megawe dan Agustinus Tae, dalam menetapkan tersangka pembunuh ANG, 8, bocah kelas III SD di Sanur, Denpasar, Bali. Tapi, korps baju cokelat terus mengembangkan untuk mengungkap adanya dugaan tersangka lain dalam kasus pembunuhan di rumah Margarieth yang tak lain adalah ibu angkat ANG.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, untuk menjerat tersangka lain tentu harus dilakukan pengembangan. Namun, tegas dia, harus ada fakta hukum maupun alat bukti yang lengkap.
"Apakah nanti dalam pengembangan kasus ini ada tersangka lain atau tidak sepenuhnya diserahkan kepada pengembangan dan pembuktian penyidik," ujar Haiti di Mabes Polri, Senin (29/6).
Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie menegaskan, pihaknya juga masih menunggu pemeriksaan Laboratorium Forensik terkait bercak darah yang ditemukan di rumah tersangka Margriet.
"Apakah nanti itu dilengkapi dengan hasil pemeriksaan bercak darah yang ditemukan itu kita harus bersabar," kata Ronny di Mabes Polri. "Saat ini hal itu masih diperiksa oleh Labfor," imbuhnya Ronny.
Ia menambahkan, sejauh ini penyidik sudah memeriksa dua anak kandung Margareith sebagai saksi. Namun, kata dia, penyidik belum mendapatkan bukti-bukti yang signifikan tentang keterlibatan mereka.
Yang pasti Polri akan terlebih dulu menggali apa motif Margareith membunuh anak angkatnya itu. Menurut Haiti, sejauh ini motif belum diketahui, sebab tersangka belum diperiksa.
"Ya, belum diketahui," tegas jenderal bintang empat ini. Lebih lanjut dia pun mengatakan, nantinya juga akan diketahui apakah pembunuhan ini tergolong berencana atau biasa. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polda Bali tak akan berhenti pada Margareith Christina Megawe dan Agustinus Tae, dalam menetapkan tersangka pembunuh ANG, 8, bocah kelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024