Polri Pastikan Tindak Anggota yang Terbukti Bersalah dalam Kasus di Kepri

jpnn.com - JAKARTA - Penyelidikan tim investigasi gabungan TNI dan Polri masih terus berjalan, mengusut kasus bentrok antara oknum Brimob Polda Kepulauan Riau dan oknum Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti, Batam, Kepri.
TNI sudah melakukan evaluasi terhadap pimpinan di wilayah Kepri. Bagaimana dengan Polri? Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa pihaknya menunggu hasil penyidikan tim gabungan.
"Kita akan lihat setelah nanti hasil penyidikan, hasil pemeriksaan seperti apa," kata Sutarman di sela-sela perayaan HUT Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara Baharkam Polri ke 64 di Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12).
Yang jelas, Sutarman memastikan bahwa penegakan hukum maupun sanksi pasti akan diberikan kepada oknum Polri yang terbukti bersalah atau paling bertanggungjawab dalam bentrok tersebut.
"Dan siapa yang paling salah dan siapa yang paling bertanggungjawab itulah yang harus dilakukan penegakan hukum," kata jenderal bintang empat ini.
Namun, sampai saat ini penyidikan masih terus berjalan dan belum ada hasil yang bisa disampaikan. "Masih (penyidikan) ini. Kalau yang kemarin ini kan ribut-ributnya kita hanya stand by di tempat. Anggota kita stand by di tempat," kata Kapolri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyelidikan tim investigasi gabungan TNI dan Polri masih terus berjalan, mengusut kasus bentrok antara oknum Brimob Polda Kepulauan Riau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demo Indonesia Gelap, Mahasiswa Teriak Omon-Omon ke Menteri Utusan Prabowo
- Program MBG Belum Dijalankan di Pegunungan Bintang Papua, Ini Kendalanya
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Viral Permintaan Maaf Band Sukatani, Mabes Polri: Kami Tidak Antikritik
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya