Polri Penasaran sama Donatur Keberangkatan WNI ke Turki

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah sudah mengutus tim dari Polri, Badan Nasional Penanggulangan Teroris dan Kementerian Luar Negeri ke Turki untuk mengecek 16 warga negara Indonesia yang diamankan otoritas setempat.
Saat ini 16 WNI itu masih diperiksa otoritas setempat dan ditempatkan rumah penampungan sementara. Namun, hingga kini tim masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap 16 WNI yang sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak tersebut.
"Kami sedang bernegosiasi dengan otoritas pemerintah Turki. Sampai sekarang kami belum bisa memeriksa," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, di Mabes Polri, Rabu (18/3).
Mantan Karobindiklat Lemdikpol ini menambahkan, negosiasi dengan otoritas Turki masih dilakukan supaya 16 WNI itu bisa diperiksa oleh tim Indonesia.
"Kami tidak bisa masuk ke sistem pemerintahan yang dibuat Turki. Justru ini lagi kami upayakan agar bisa lakukan pemeriksaan," ujar Anton.
Menjawab kabar soal mereka tak mau dideportasi, Anton mengatakan, itu merupakan hak para WNI tersebut.
"Tapi, kami usahakan agar mereka kembali ke Indonesia. Salah satunya adalah untuk mengetahui secara mendalam apa tujuan mereka ke sana, siapa yang memberangkatkan dan siapa yang membiayainya," tandas Anton. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah sudah mengutus tim dari Polri, Badan Nasional Penanggulangan Teroris dan Kementerian Luar Negeri ke Turki untuk mengecek 16
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Wapres Angkat Bicara soal Polemik PPPK & CPNS, Inpres Pengangkatan Terbit, Ada Solusi bagi Honorer Kena PHK
- Menko AHY: Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Tak Boleh Tergesa-gesa
- Disiapkan SK Gubernur untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Alhamdulillah
- Dedi Mulyadi Sebut Rumah Panggung Menjadi Solusi Banjir di Karawang
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- Berikut Kabar Gembira bagi Para PPPK, termasuk soal Pensiun