Polri Periksa Sovie Djasmin Terkait 'Percintaan' dengan Agung Laksono

Badan Reserse dan Kriminal Polri, hari ini melakukan pemeriksaan terhadap penyanyi era tahun 1980an, Sovie Djasmine. Dalam pemeriksaan itu ia dimintai keterangan terkait Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, yang dilaporkan pada Bareskrim, 24 September lalu.  Agung Laksono dilaporkan karena tidak mau mengakui hubungan cinta di antara mereka.

"Hari ini bu Sovie memenuhi undangan pemeriksaan dari Bareskrim untuk menindaklanjuti laporannya dulu. Untuk melengkapi berita acaranya," ujar pengacara Sovie, Dwi Ria Latifa yang mendampingi kliennya di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/10).

Menurut Ria, kliennya juga membawa sejumlah bukti untuk memperkuat laporannya. Namun, keduanya enggan menyebutkan bukti maupun materi pemeriksaan yang telah diberikan pada penyidik Bareskrim tersebut.

"Ini kan masih pemeriksaan, jadi saya tidak bisa menjelaskan substansinya begitu saja. Harus menghormati proses penyidikan yang sedang berjalan," tutur Ria.

Sovie dalam hal ini menjelaskan ia baru saja mengganti tim kuasa hukumnya. Sebelum bersama Ria, ia didampingi pengacara Meidy Juniarto. Namun, ia merasa dipermainkan oleh Meidy yang sempat menyuruhnya menandatangani kesepakatan yang ia tak tahu isinya secara jelas.

"Saya disuruh menandatangani sejumlah kesepakatan, yang sepertinya merugikan saya, tapi saya tidak mengerti. Sampai sekarang saya hubungi Meidy tidak pernah direspon lagi setelah saya disuruh tandatangan kesepakatan tersebut," pungkas Sovie.

Sebelumnya Sovie Djasmine mengaku mengenal Agung Laksono sejak tahun 80-an, saat sama-sama di Partai Golkar. Hubungan mereka semakin intens dan intim pada awal tahun 2000.

Puncaknya, pada 2002, Sovie diminta Agung untuk menceraikan suaminya, Yudi Chaniago. Masih menurut pengakuan Sovie, ketika itu Agung memberinya uang Rp10 juta rupiah biaya mengurus perceraian.