Polri Petakan Kerawan Pemilu di Tiap Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Setiap provinsi punya kerawanan dalam pelaksanaan pemilihan umum 2014. Polri pun siap mengantisipasi kerawanan-kerawanan itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie menjelaskan Polri sudah memetakan kerawanan-kerawanan yang bisa terjadi pada setiap provinsi di Indonesia.
Ronny menjelaskan pemetaan itu mengacu pada pengalaman pelaksanaan pemilu 2004 dan 2009 serta pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
"Kerawanan yang terjadi itu kemudian kita jadikan data. Dan data ituah yang saat ini kita pegang untuk kita antisipasi," kata Ronny, Kamis (27/2).
Dia menegaskan memang setiap provinsi punya kerawanan konflik, termasuk pula peredaran uang palsu jelang pemilu maupun tindak kejahatan lain.
Namun, ia menegaskan, polisi terus melakukan upaya pencegahan. Sehingga yang rawan bisa diminimalisir. "Bahkan, bisa dicegah supaya tidak terjadi," jelas bekas Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur, ini.
Pada bagian lain Ronny menjelakan, peredaran uang palsu juga harus dicegah. "Bagaimana mencegahnya? Masyarakat harus diberikan penjelasan uang palsu itu (ciri dan bentuk) seperti apa," ujarnya.
Menurutnya, Bank Indonesia bisa membantu menjelaskan masyarakat mengenai ciri-ciri uang palsu itu. Bahkan, Polri dan Polda, media juga bisa turut serta membantu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Setiap provinsi punya kerawanan dalam pelaksanaan pemilihan umum 2014. Polri pun siap mengantisipasi kerawanan-kerawanan itu. Kadiv Humas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella