Polri Proses Penghentian Pengusutan Adrianus

jpnn.com - JAKARTA – Polemik antara Kepolisian RI dengan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Adrianus Meliala, tak lama lagi akan berakhir. Adrianus yang menyebut ‘Reskrim sebagai ATM Pimpinan Polri’, sudah meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Sutarman.
Kini, Polri tengah memeroses penghentian penyelidikan terhadap kasus yang sempat membuat Adrianus diperiksa Bareskrim Mabes Polri tersebut.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie menyatakan bahwa Kapolri pada Jumat (29/8) sudah jelas menyebut jika Adrianus mencabut pernyataannya dan merasa bersalah maka penyelidikan tidak akan dilanjutkan.
Karena Adrianus sudah mencabut pernyataan dan meminta maaf maka Polri akan menghentikan proses tersebut. “Karena Polri tidak perlu lagi membuktikan kesalahan, kalau tidak perlu lagi, diberhentikan,” kata Ronny kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (1/9).
Menurut Ronny, kasus ini tidak akan dilanjutkan lagi. Sehingga proses ini dianggap sudah selesai. Menurutnya, untuk memberhetikan proses penyidikan itu diperlukan kelengkapan surat-surat pendukung pencabutan.
“Status (kasus) diproses untuk penghentian. Kelengkapan untuk menghentikan proses pidana itu kan ada,” ujar Ronny. (boy/jpnn)
JAKARTA – Polemik antara Kepolisian RI dengan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Adrianus Meliala, tak lama lagi akan berakhir. Adrianus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- PORDI & Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Elnusa Petrofin Perkuat Hubungan Harmonis dengan Jurnalis Lewat Silaturahmi
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?