Polri Protes Malaysia, Tunggu Otopsi Kelar
Selasa, 24 April 2012 – 18:48 WIB
JAKARTA - Mabes Polri akan melayangkan nota protes ke Kepolisaian Malaysia, jika hasil otopsi tiga TKI asal Pringgasela, Lombok Timur, NTB, yang diduga sebagai korban perdagangan organ, mencurigakan.
Nota tersebut baru bisa dikirim jika otopsi selesai dilakukan dan didapat hal-hal yang tidak berkesesuaian dengan keterangan yang diberikan pihak Malaysia.
"Nanti kan bisa ketaHuan apakah ada organ-organ yang dihilangkan dan nantikan bisa kita proses di tanah air. Misalnya kita melakukan otopsi ulang dan kroscek apa saja dari hasil otopsi itu. Jadi misalkan ada, maka kita akan menyampaikan nota keberatan agar dapat di proses tuntas dan dikroscek kembali,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (24/4).
Menurutnya, Polri juga tetap akan melakukan langkah hukum sebagaimana ketentuan yang berlaku di Malaysia. Misalnya, menanyakan terlebih dahulu kasus apa yang terjadi sebelum tiga TKI tersebut tertembak.
JAKARTA - Mabes Polri akan melayangkan nota protes ke Kepolisaian Malaysia, jika hasil otopsi tiga TKI asal Pringgasela, Lombok Timur,
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan