Polri Ragukan Data Rekening Gendut Versi Kompolnas
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menyatakan kesiapannya mengusut adanya tiga nama calon Kapolri yang terindikasi punya rekening gendut sebagaimana temuan Komisi Kepolisi Nasional (Kompolnas). Namun, hingga kini korps baju cokelat itu belum menerima data valid.
"Kan kita belum jelas, informasinya itu belum jelas. Artinya kompolnas menindaklanjutinya itu seperti apa," kata Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Ronny F Sompie kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/9).
Sejauh ini, lanjut Ronny, pihaknya belum mengetahui apakah indikasi itu sudah dikomunikasikan Kompolnas dengan Kapolri atau belum, termasuk ke Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum). Namun, bila ada data valid dari Kompolnas atau laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Polri pasti akan mendalaminya.
"Kalaupun kita melakukan tindakan proaktif tentu kan harus ada data resmi, tidak bisa berdasarkan intelijen saja ya kan? Intelijen yang dikelola PPATK pasti kemudian diserahkan secara resmi kepada instansi yang memang menjadi induk dari siapa-siapa yang ditelusuri rekeningnya," jelas jenderal polisi bintang dua itu.
Sebelumnya sembilan orang calon Kapolri telah melaporkan LHKPN kepada KPK. Beberapa jenderal polisi yang punya kekayaan paling banyak di antaranya Komjen (Pol) Sutarman, Komjen (Pol) Budi Gunawann dan Komjen (Pol) Badrodin Haiti.
Sutarman dalam laporan kekayaannya yang terakhir memiliki simpanan sebesar Rp 5,35 miliar dan USD 24.200. Sedangkan Budi Gunawan berdasarkan laporan pada Agustus 2008, punya kekayaan Rp 4,68 miliar. Sementara Badrodin Haiti dalam pelaporan Oktober 2012 saat menjabat sebagai asisten operasi Kapolri, punya harta Rp 5,83 miliar dan USD 4000.
Adapun enam calon Kapolri lainnya, yakni Anang Iskandar punya kekayaan Rp 2,4 miliar, Putut Eko Bayuseno Rp 482 juta, Tubagus Anis Angkawijaya Rp 1,85 miliar, Saud Usman Rp 12,67 miliar dan USD 100 ribu. Sedangkan Anas Yusuf, Arief Wahyunandi belum tercatat.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri menyatakan kesiapannya mengusut adanya tiga nama calon Kapolri yang terindikasi punya rekening gendut sebagaimana temuan Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak