Polri Salurkan 1 Ton Beras Kepada Korban Banjir di Rohul
Wakapolda juga menyampaikan bahwa BMKG memperkirakan adanya peningkatan curah hujan pada Februari.
Terdapat potensi gangguan alam terhadap jalannya pemilu, terutama di beberapa wilayah yang masih tergenang banjir.
"Kondisi banjir di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Bonai, Tambusai Kunto Darussalam, dan daerah lainnya mempengaruhi jalannya pemilu,” lanjutnya.
Brigjen Rahmadi membeberkan akses jalan menuju beberapa desa tidak bisa dilalui.
“Kami telah berdiskusi dengan Forkompinda untuk merencanakan strategi alternatif jika banjir tidak surut hingga hari pencoblosan," beber Rahmadi.
Wakapolda menambahkan bahwa kepolisian sudah menyiapkan strategi alternatif, termasuk kemungkinan pemindahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pengamanan ekstra untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi.
Strategi ini sebagai bagian dari cooling system, bagian dari upaya Polri untuk menciptakan situasi pemilu yang aman dan damai.
“Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan pemahaman mereka terhadap pemilu ini. Juga, cooling system ini menjadi bagian dari pengawasan terhadap anggota kepolisian untuk memastikan netralitas mereka," tutur Rahmadi. (mcr36/jpnn)
Poisi memberikan bantuan satu ton beras kepada korban banjir di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini