Polri Sebar Pasukan Intel di Papua
jpnn.com - Polri menilai Provinsi Papua kawasan paling rawan konflik aelama Pemilu 2019. Untuk mengantisipasinya, Polri mulai melakukan berbagai upaya. Salah satunya, Polri menyebarkan pasukan intelijen ke daerah yang dianggap titik rawan.
“Kami berupaya mengirim dan mendistribusikan alat-alat pemilu. Kemudian, kami sudah menurunkan tim intelijen," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Jakarta, Kamis (13/9).
Dia menuturkan, kondisi geografis Papua menjadi salah satu faktor yang mendukung kerawanan konflik tersebut.
Dalam upaya ini, Polri mengerahkan satuan intelijen dari Polda Papua. Namun, satuan dari pusat bisa saja diturunkan apabila diperlukan pengamanan tambahan. "Back up dari Mabes Polri masih ada," kata Setyo.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut bahwa kepolisian tetap memperhatikan daerah rawan menuju Pemilihan Umum 2019. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Papua.
"Papua masih menjadi atensi kami," ujar Tito usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengaman Pemilihan Umum 2019 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (13/9). (cuy/jpnn)
Polri menilai Provinsi Papua kawasan paling rawan konflik aelama Pemilu 2019. Untuk mengantisipasinya, Polri menyebarkan pasukan intelijen
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani