Polri Sebut BIN Pesan Senjata Kaliber 22-32
Senin, 25 September 2017 – 17:36 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Badan Intelijen Negara (BIN) hanya memesan senjata api berkaliber 22 sampai 32.
Setyo tidak memerinci jenis atau tipe senjata yang dipesan oleh BIN.
Namun, Setyo memastikan, senjata tersebut berfungsi untuk melumpuhkan, bukan mematikan.
"Pengadaan 500 unit untuk BIN saja. Untuk pelatihan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/9).
Setyo memastikan pengadaan senjata sebanyak 517 pucuk oleh BIN sesuai prosedur.
Bahkan, BIN telah mengantongi izin dari kepolisian.
Menurut dia, pengadaan senjata jenis nonmiliter oleh sebuah institusi negara tidak perlu membutuhkan izin dari TNI.
"Kalau yang nonmiliter itu dari Polri," kata Setyo.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Badan Intelijen Negara (BIN) hanya memesan senjata api berkaliber 22 sampai 32.
BERITA TERKAIT
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT