Polri Sebut PT IBU Monopoli Harga Beras
Senin, 24 Juli 2017 – 20:15 WIB
Hal ini dengan merujuk penjualan beras di pasaran dengan harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.
"Dijual dengan harga yang sangat tinggi, dua kali lipat. Ini sangat tidak berkeadilan," kata Setyo.
Selain kerugian di penggilingan kecil, Setyo menambahkan, upaya yang dilakukan PT IBU mencekik pasar tradisional.
Sebab, pasar tradisional kurang pasokan beras untuk dijual ke masyarakat.
"Di pasar tradisional menjerit, mereka juga memerlukan beras, ada suatu mekanisme yang tidak adil," tandas Setyo. (Mg4/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan PT Indo Beras Unggul (IBU) diduga telah memanipulasi harga beras untuk dijual ke pasar.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Kapolda Banten Dapat Penghargaan dari Buwas Setelah Bongkar Mafia Beras
- Pengusaha Dukung Langkah Buwas Berantas Mafia Beras
- Mak-Mak di Mataram Minta Firli Bongkar Mafia Beras
- Komisi III Soroti Polemik Impor Beras, Minta Aparat Hukum Segera Bertindak
- Peringatan Keras dari Komjen Agus, Penimbun Beras Siap Disikat Habis
- Mentan Amran: Tak Ada Ruang untuk Mafia Pangan!