Polri Sebut Relokasi Lapangan Tembak Senayan Kurang Efektif
jpnn.com, JAKARTA - Insiden peluru nyasar dari Lapangan Tembak Senayan ke Gedung DPR, Jakarta Pusat berbuntut panjang.
Setelah mengamankan oknum PNS Kemenhub yang diduga melepaskan tembakan, kini muncul wacana untuk memindahkan tempat latihan menembak tersebut.
Namun, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto merasa hal tersebut kurang efektif.
Dia berpendapat, ketimbang memindahkan, lebih baik meningkatkan sistem keamanan di Lapangan Tembak Senayan. Selain itu, Polri juga merekomendasikan agar pengawasan di tempat latihan ikut ditingkatkan.
"Pertama memperketat pengawasan. Kedua memperbaiki pengamanan di sekitar lapangan tembak, ada pengamanan dengan logam, pelat baja," papar Setyo, Kamis (18/10).
Setyo menambahkan, apa yang disampaikan itu hanya sebatas saran. Apabila pemerintah sepakat untuk memindahkan, pihaknya tak bisa berbuat banyak.
Dia hanya menekankan, ketika terjadi pemindahan, hal tersebut diharapkan tak mengganggu para atlet atau masyarakat berolahraga menembak.
"Kami senang dipindahkan asal lebih bagus. Kalau nanti dipindah nggak ada tempat, kami mau nembak di mana," sambung Setyo yang juga Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta itu. (cuy/jpnn)
Insiden peluru nyasar dari Lapangan Tembak Senayan ke Gedung DPR, Jakarta Pusat berbuntut panjang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Sebanyak 375 Keluarga di Karawang Terpaksa Direlokasi
- Heboh Relokasi Penempatan PPPK ke Sekolah Asal, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Kapolresta Barelang: Relokasi PSN Rempang Eco City Berjalan Aman
- Terjadi Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Begini Dampaknya