Polri Sebut TNI Jalankan Prosedur
Selasa, 29 Maret 2011 – 07:44 WIB
MARKAS Besar Polri membenarkan kabar aparat TNI tidak mengintervensi Kongres PSSI. Sebab, turunnya aparat di Pekanbaru akhir pekan lalu itu atas permintaan kepolisian agar tidak kecolongan. Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam menyatakan, dalam melakukan pengamanan, polisi selalu berkoordinasi dengan aparat terkait, antara lain, pemerintah daerah maupun TNI. Dia menyatakan, penjagaan oleh aparat TNI itu dilakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Harapannya, Kongres PSSI berjalan dengan lancar. "Apalagi ini even internasional, FIFA ada dan sebagainya. Kami tidak ingin kecolongan," ujarnya.
"Semuanya kami koordinasikan sehingga masing-masing sudah ada tugasnya," kata Anton di Markas Besar Polri, Jakarta, kemarin. Penerjunan personel TNI-AD tersebut, kata dia, dilakukan setelah ada koordinasi antara Polda dan Korem setempat. Bantuan aparat TNI diminta setelah melihat situasi dan kondisi di lapangan. "Jadi, kami dari Mabes Polri, berdasar hasil cek di lapangan dari intel, akhirnya memberikan izin untuk pelaksanaannya (meminta bantuan TNI)," ujarnya.
Baca Juga:
Pada Sabtu (26/3) tiga truk personel TNI mendatangi arena Kongres PSSI di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau. FIFA mempertanyakan turunnya personel TNI itu dan menganggapnya sebagai kudeta terhadap independensi PSSI. Anton membantah tudingan tersebut.
Baca Juga:
MARKAS Besar Polri membenarkan kabar aparat TNI tidak mengintervensi Kongres PSSI. Sebab, turunnya aparat di Pekanbaru akhir pekan lalu itu atas
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru