Polri Segera Konfrontir Gayus dengan Pengemplang Pajak

JAKARTA - Sebanyak 40 perusahaan diduga memanipulasi laporan pajak atas bantuan Gayus Tambunan. Perusahaan-perusahaan ini juga diduga merupakan pihak yang menyuplai dana ke rekening pegawai pajak itu. Namun demikian, Polri belum memiliki alat bukti kuat untuk menyeret sejumlah perusahaan yang bermain mata dengan Gayus itu. Pasalnya, Polri mengaku hanya mengantongi keterangan sepihak dari Gayus mengenai adanya suplai anggaran ke rekeningnya itu.

Sehubungan dengan itu, kini Polri berencana segera mengkonfrontir pegawai Ditjen Pajak itu dengan perusahaan-perusahaan yang disebutkan tersebut. "Masih kita kumpulkan. Nanti akan dibikin berita acara konfrontasi. Untuk klarifikasi di mana diserahkan (dana)-nya, siapa saksinya, dikirim aliran dananya lewat apa," ujar Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi, di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), Kamis (3/6).

Dijelaskan Ito, saat ini pihaknya baru memeriksa Gayus, berdasarkan keterangannya mengenai aliran dana itu. Dana ini diduga sebagai "upeti" bagi Gayus, untuk memanipulasi nominal pajak yang disetorkan pada negara.

"Itu kan pengakuan dia. Tentunya sekarang, kita tidak hanya berdasarkan pengakuan saja. Tetapi kita juga harus melihat berdasarkan bukti yang harus kita kumpulkan. Nanti kita akan minta keterangan dari yang dituduhkan oleh Saudara Gayus. Dari keterangan itu, ada tidak bukti-buktinya," imbuhnya.