Polri Semakin Dipercaya, Maruarar Sanjung Tito Karnavian

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Tito Karnavian sebagai Kapolri ternyata memang tepat. Sebab, kini Polri semakin profesional sehingga tingkat kepercayaan publik terharap Korps Bhayangkara itu pun meningkat.
Maruarar mengatakan hal itu menanggapi hasil survei Indokator Politik Indonesia tentang kepercayaan publik pada lembaga-lembaga pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi yang dirilis Minggu (14/8) di Jakarta. Berdasarkan hasil survei itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri memang menunjukkan tren peningkatan.
Tingkat kepercayaan publik paling tinggi memang terhadap Presiden Jokowi, yakni mencapai 89 persen. Di bawahnya ada TNI (88 persen), KPK (82 persen) serta Polri (73 persen).
Di bawah Polri ada PNS (68 persen), aparat pengadilan (64 persen), kejaksaan (61 persen), dan Dewan Perwakilan Daerah (54 persen). Sedangkan DPR (53 persen) dan partai politik (46 persen).
Maruarar menilai tren kenaikan kepercayaan publik terhadap Polri katena beberapa hal. Di antaranya figur Tito yang bisa membawa Polri semakin propresional.
Maruarar mengatakan, Tito memang punya catatan positif selama menjadi polisi. "Kita lihat jejak rekam Pak Tito dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga sangat bagus," kata Maruarar, Senin (15/8).
Ara -sapaan Maruarar- lantas mencontohkan kiprah Tito dalam pemberantasan terorisme. Selain itu, kata Maruarar, Tito juga bisa diterima publik.
luas.
"Dengan figur, profesionalitas, sistem, juga kinerja dan kebijakan, ke depan polisi akan kebih dipercaya lagi," demikian Maruarar.(ara/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Tito Karnavian sebagai Kapolri ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg