Polri Siagakan 71.983 Personelnya demi Pilkada 2017
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri memberi perhatian khusus pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 15 Februari 2017. Polri bahkan sudah menyiagakan 71.983 personel untuk menjaga pilkada serentak tahun depan.
"Total polisi 71.983 personel terbagi di seluruh tempat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli saat acara diskusi bertema Pilkada Aman di Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
Boy menjelaskan, Mabes Polri juga menyiapkan 5.410 personel Brimob untuk pasukan bantuan kendali operasi (BKO). Nantinya, 5.410 personel Brimob itu akan ditempatkan di lokasi yang dianggap rawan konflik.
"BKO Brimob yang dipersiapkan Mabes Polri ada 5.410. Tingkat kerawanan masing-masing daerah nanti akan dievaluasi, dilihat, mana yang akan dikirim perbantuan dari Mabes Polri. Ada polda dan polres yang tidak menerima bantuan tentu ini tergantung kondisi, evaluasi ancaman yang terjadi di daerah itu," kata Boy.
Boy melanjutkan, jika kapolda melihat tidak kerawanan di wilayah hukumnya, maka Mabes Polri tidak akan mengirim pasukan BKO. "Jika para Kapolda menilai tidak perlu BKO, maka dia akan memberdayakan seluruh kesatuan yang ada di sana," tambah Boy.
Menurut Boy, yang tidak akan diberi bantuan adalah Polda Jawa Timur. Sebab, di Jawa Timur, hanya ada satu kabupaten yang mengikuti pilkada serentak.
"Kabupaten yang ikut hanya satu. Jadi yang lain bisa membantu yang satu itu. Jadi tidak semua dibagi rata. Daerah tertentu yang diprioritaskan untuk mendapatkan BKO ini," tandas Boy. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri memberi perhatian khusus pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 15 Februari 2017. Polri bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPTD Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi