Polri Siap Perang dengan Mafia Pengaturan Skor Sepakbola

jpnn.com - JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan keseriusan memberangus pengaturan skor pertandingan atau match fixing. Ini merupakan salah satu keputusan rapat kerja PSSI di sebuah hotel di Jakarta, 5-7 Desember lalu.
PSSI dan Polri sepakat menunjuk Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, sebagai pemimpin tim pemberantasan match fixing.
Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, Polri sesuai tugasnya selalu siap merespon positif permintaan dari kelompok masyarakat manapun, termasuk permintaan memberantas mafia pengaturan skor.
"Sementara baru wacana belum terlaksana. Polri sesuai tugas harus selalu siap respon positif permintaan kebutuhan dari kelompok masyarakat," kata Ronny di sela-sela sebuah acara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/12).
Dia pun mengatakan secara internal PSSI punya sarana untuk melakukan pengawasan. Secara internal, kata dia, PSSI bisa menemukan hal-hal yang menjadi kendala. Menurut dia, berupaya mencegah terjadinya perbuatan pidana itu lebih penting.
Namun, Ronny menegaskan jika sudah masuk ke ranah pidana dan harus ada penegakan hukum yang mesti dilakukan, maka Polri akan membantu proses penyidikan. "Ya, apabila masuk ke ranah pidana itu bisa dibantu Polri untuk proses penyidikan," ungkap Ronny. (boy/jpnn)
JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan keseriusan memberangus pengaturan skor pertandingan atau match fixing. Ini merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen