Polri Siapkan 100 Ribu Personel untuk Amankan Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Hajatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Februari 2017 membuat polisi ikut sibuk. Polri pun mulai menyiapkan pengamanan untuk pilkada yang akan digelar di 101 daerah itu.
Analis Kebijakan Madya Divhumas Polri, Kombes Rikwanto mengatakan, sudah ada ratusan ribu personel yang disiapkan untuk pengamanan pilkada. "Secara nasional hampir 100 ribu personel yang diturunkan," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9).
Rikwanto memetakan, ada tiga daerah yang menjadi prioritas pengamanan karena rawan konflik. “Aceh, kemudian Papua Barat, dan DKI," terangnya.
Lebih lanjut Rikwanto menjelaskan, Aceh rawan konflik karena adanya perpecahan sosial di dalamnya. Sementara Papua Barat karena baru pertama kali menjalani proses pilkada. Masyarakat Papua Barat dinilai tidak mengetahui bagaimana menyikapi keputusan hasil pilkada.
“Kalau Papua Barat masih baru. Banyak tentunya orang baru yang belum paham bernegara dan cara berdemokrasi itu perlu butuh tuntutan dan banyak suku. Kalau Aceh diduga ada unsur bisa mengacaukan pilkada," beber Rikwanto.
Sedangkan Jakarta, katanya, memang panas dari awal. Mudah-mudahan tidak berlanjut terus," tambah Rikwanto.
Khusus daerah DKI, kata Rikwanto, Mabes Polri sudah menyiapkan 11.000 personel gabungan. Selain itu, intelijen kepolisian jugamasih bekerja mengumpulkan adanya potensi konflik di setiap daerah.
"Penelitian dari intelijen dan Polres masih berlangsung. Titik peta kerawanan masih berlangsung sehingga laporan saat ini bersifat situasional," jelas dia.
JAKARTA - Hajatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Februari 2017 membuat polisi ikut sibuk. Polri pun mulai menyiapkan pengamanan
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training