Polri Siapkan Antemortem 7 WNI Penumpang MH370
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Malaysia sudah memastikan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudra Hindia. Tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) tercatat sebagai penumpang dalam penerbangan rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang sejak 8 Maret lalu itu.
Mencermati perkembangan yang ada, Indonesia telah menyiapkan data antemortem 7 WNI. Untuk itu, Polri sudah jauh-jauh hari mengambil sampel DNA (deoxyribonucleic acid) yang berkaitan dengan 7 WNI penumpang MH370.
“Datanya jadi rahasia medik yang jika diperlukan bisa dimanfaaatkan dalam operasi save and rescue berkaitan dengan pencarian korban," ujar Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (26/3).
Menurut Boy, sampel DNA diambil dari keluarga yang memiliki hubungan darah dengan korban, seperti ibu, adik atau anak. Data itu yang akan dicocokkan dengan para penumpang MH370.
"Ada tujuh dari WNI yang kita simpan. Kita simpan dan siap dimanfaatkan, jika berhasil ditemukan para korban," kata Boy lagi.
Lebih jauh Boy menegaskan, jika korban memang meninggal dunia maka jasad-jasad diharapkan dapat segera ditemukan. Kendati MH370 sudah dipastikan jatuh atau kecelakaan, namun sejauh ini belum ada permintaan dari Malaysia ke Mabes Polri. "Belum ada permintaan dari Malaysia," tegasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Malaysia sudah memastikan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudra Hindia. Tujuh Warga Negara Indonesia (WNI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat