Polri Siapkan Pengganti Ajudan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri sudah menyiapkan pengganti ajudan Presiden Jokowi Widodo, Kombes Listyo Sigid Pramono yang dipromosikan sebagai Kapolda Banten. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, calon sudah disiapkan. "Sudah ada (calonnya)," kata Agus kepada wartawan, Kamis (6/10). 

Dia menambahkan, untuk proses pengajuan ajudan akan diserahkan ke Sekretariat Militer Presiden. Nantinya, nama-nama yang diajukan akan diseleksi Setmilpres.  "Untuk ajudan tentunya tergantung hasil seleksi yang dilaksanakan  Sekretariat Militer Kantor Kepresidenan. Tentunya kami akan mengirimkan calon-calon yang terbaik," kata jenderal bintang satu ini. 

Seperti diketahui, duet Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin melakukan mutasi di jajaran perwira tinggi dan menengah Polri. Mutasi itu tertuang dalam surat telegram rahasia nomor: ST/2434/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016 atas nama yang ditandatangani Wakapolri atas nama Kapolri.

Salah satu nama perwira yang mendapatkan promosi jabatan ialah Komisaris Besar Listyo Sigid Pramono. Sigid diangkat sebagai Kapolda Banten menggantikan Brigjen Ahmad Dofiri. Sebelumnya, Sigid adalah Pamen SSDM Polri yang diberikan penugasan pada Setmilpres sebagai ajudan Presiden Joko Widodo. Nama Sigid dan Jokowi memang sudah lama "bekerja sama". 

Saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo, Sigid merupakan Kapolres Solo. Sigid yang merupakan jebolan Akademi Kepolisian 1991 menjabat Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sebelum dipilih menjadi ajudan Jokowi, Sigid menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Sigid ke depan akan menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara Banten. Dia menggantikan Ahmad Dofiri, peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1989. Sebelum menggantikan Brigjen Boy Rafli Amar sebagai Kapolda Banten, Dofiri menjabat Karobinkar SSDM Polri. Pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat 4 Juni 1967 ini juga pernah menjabat Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta. (boy/jpnn)