Polri Siapkan Tim Anti Mercon
Minggu, 11 September 2011 – 05:40 WIB
JAKARTA - Insiden pelemparan petasan alias mercon dalam laga tim nasional melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno pekan lalu benar-benar membuat Polri malu. Betapa tidak, presiden SBY sampai harus meninggalkan lokasi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 itu. Saat ditanya soal sanksi bagi petugas yang lalai, Boy mengaku tahapnya masih dalam penyelidikan. "Secara internal pasti ada evaluasi. Sudah berjalan," katanya. Apa akan ada pencopotan? "Oh tidak, tidak sejauh itu," elak mantan Kanit Negosiasi Densus 88 Polri ini.
"Karena itu, ada antisipasi yang sudah dibuat. Misalnya nanti ada tim yang masuk ke penonton. Tugasnya khusus mengawasi potensi anarkis, bisa langsung tangkap di tempat," ujar Kabagpenum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar pada Jawa Pos kemarin (10/09).
Baca Juga:
Mantan Kapolres Pasuruan itu menyebut, penjuru pengamanan laga berikutnya yakni 11 Oktober tetap berada di Polda Metro Jaya. "Namun, tidak menutup kemungkinan karena ini even internasional, ada supervisi dari Mabes," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Insiden pelemparan petasan alias mercon dalam laga tim nasional melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno pekan lalu benar-benar membuat
BERITA TERKAIT
- Cristiano Ronaldo: Mungkin Suatu Hari Nanti Saya Kembali ke Madrid
- Indra Sjafri Bocorkan Cara Menyeleksi 23 Pemain Timnas U-20 Indonesia
- Persija Tak Pikirkan Persib, Cuma Fokus Target Awal Musim
- Bos Persib Bandung Ungkap Kendala Pembangunan Training Ground, Apa Itu?
- Tes Pramusim MotoGP 2025: Jorge Martin Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pernyataan Bintang Persib Ini Bisa jadi Warning Buat Tim Liga 1