Polri Siapkan Tim Bantu KNKT Ungkap Insiden AirAsia

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri sudah menyiapkan tim untuk membantu pengusutan kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, tim sudah disiapkan oleh Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Suhardi Alius namun belum dikeluarkan surat perintah melakukan penyelidikan.

Sebab, saat ini penyelidikan masih diserahkan kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, yang memang memiliki kewenangan tersebut. "Menurut Kabareskrim bahwa penyiapan tim sudah. Cuma belum dalam bentuk surat perintah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Rabu (7/1).

Menurut Ronny, saat ini sudah ada Tim KNKT yang tengah bekerja. Polri belum masuk di dalamnya. Dia mengatakan, Polri menunggu tindaklanjut berikutnya.

Yang pasti, ia menegaskan, Polri siap membantu seperti yang sudah dilakukan saat pencarian, evakuasi maupun tim Disaster Victim Identification di bawah koordinasi Badan Search and Rescue Nasional.

Dia mengatakan, sesuai tugasnya Polri nanti berperan ketika ada tindak pidana. Di luar itu, merupakan wewenang KNKT. Namun, Polri akan memberikan dukungan teknis yang dibutuhkan. Seperti identifikasi di Pusat Laboratorium Forensik, Pusinafis. "Kita siap mendukung PPNS bila membutuhkannya," papar mantan Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Dia mengatakan, kalau tim yang dibentuk KNKT yang tengah bekerja melakukan investigasi menemukan bukti permulaan ada tindak pidana dan butuh kehadiran Polri, maka Korps Bhayangkara siap membantu. Hanya saja, saat ini Polri belum bisa ambil kesimpulan dan berandai-andai. "Karena sampai sejauh ini Tim KNKT sedang bekerja," katanya.

Nah, hasil investigasi itu bisa saja KNKT serahkan ke Polri. Atau bisa saja KNKT mengajak Polri bekerjasama membantu mencari solusi. "Keterlibatan Polri sesuai dengan kebutuhan," papar. Jenderal bintang dua yang berpengalaman di reserse itu. (boy/jpnn)