Polri Sudah Siapkan Regu Tembak di Mapolda Jateng

jpnn.com - JAKARTA - Seiring semakin dekatnya pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati di Pulau Nusakambangan, kepolisian sudah menyiapkan regu tembak. Polri pun siap memenuhi berapapaun regu tembak yang dibutuhkan untuk eksekusi mati gelombang kedua yang besar kemungkinan akan dilakukan pada Rabu (29/4) dini hari.
"Kita siap. Regu tembak sudah di Polda Jateng," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, Senin (27/4).
Namun, Agus enggan menyebutkan jumlah tim yang diminta jaksa eksekutor. "Tergantung berapa tim yang diminta, kita siapkan. Sejauh ini belum ada permintaan berapa regu," ujarnya.
Regu tembak itu terdiri dari pasukan Brimob Polda Jateng yang memang sudah terlatih. Satu regu terdiri dari 14 orang.
Dari 14 orang itu, 12 di antaranya memegang senjata laras panjang. Sedangkan satu orang menjadi komandan regu dan seorang lainnya menjadi komandan pelaksana.
Agus menambahkan, Polda Jateng juga sudah siap untuk melakukan pengamanan jalannya eksekusi. Soal kapan waktunya dan jumlah narapidana yang bakal ditembak mati, Agus menyebut hal itu menjadi kewenangan kejaksaan.
"Silahkan tanya ke jaksa eksekutor, mereka yang paling berwenang," kata Agus.
Kejagung sebelumnya mengonfirmasi akan ada 10 napi yang bakal dieksekusi. Namun, jumlah itu berkurang karena ada satu napi lainnya yang mengajukan upaya hukum di saat-saat terakhir.(boy/jpnn)
JAKARTA - Seiring semakin dekatnya pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati di Pulau Nusakambangan, kepolisian sudah menyiapkan regu tembak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI